Jakarta, Perserikatan Bangsa Bangsa menetapkan tgl 15 Maret 2022 sebagai hari perlawanan terhadap phobia islam, menjadi momen bahwa islam adalah agama rahmatan lil alamin, dan ini merupakan berubah pandangan masyarakat dunia terhadap islam, dan runtuhnya phobia islam yang dikembangkan sejak tahun 1980 dan popeler pada tangga 11 september 2001. Dan perubahan pandangan masyarakat dunia sudah terlihat saat Israel menyerang palestina dan mesjidil aqsa tahun 2021, dimana masyarakat mendukung palestina, dan begitu juga saat taliban menang di afganistan ditunjukan sikap humanis yang mempersilahkan pasukan amerika dan warga asing untuk pulang kenegaranya, berbeda dengan peristiwa perang vietnam, kamboja, menimbulkan masalah kemanusian.
Dan ini ditujukan sikap negara islam dibekas wilayah Rusia dan eropa timur, mereka menunjukan nilai nilai moral spiritual dan kemanusiaan, dan ini merubah pandangan amerika serikat dan Rusia terhadap islam.
Dengan momen penetapan Perserikatan Bangsa Bangsa ini, berarti semua bangsa bangsa dan negara yang menjadi anggota perserikatan bangsa bangsa harus memerangi phobia islam, apalagi yang retivikasi hak azasi manusia dalam konstitusinya.
