Jakarta, Angkatan Laut Tentara Nasional Indonesia, menegakan Kedaulatan Laut Indonesia diwilayah Zona Eksklusif Ekonomi Indonesia dilaut Natuna Utara. Kejadian tersebut terjadi saat kapal-kapal China memasuki Zona Eksklusif Ekonomi Indonesia. Sempat mendapata peringatan, namun kapal China tersebut tidak mengindahkan peringatan yang diberikan Angkatan Laut IUndonesia. Kemudian kapal perang Angkatan Laut Indonesia saling tembak dan merusak kapal China bernomor lambung 19038 dan menahan satu kapal China dan 7 orang awak kapal China. Peristiwa ini dibenarkan oleh juru bicara kementerian Luar Negeri China.
Sebelumnya kepala dinas Penerangan Angkatan Laut, mengatakan bahwa Angkatan Laut tidak akan segan-segan kepada kapal bendera asing apapun yang memasuki wilayah kedaulatan laut Negara Kesatuan Republik Indonesia, ujar Laksamana Muda TNI Edi Sucipto dalam keterangan persnya
Sebelum peristiwa tersebut terjadi, Bakamla sudah membuat laporan bahwa ribuan kapal asing dan kapal perang China memasuki Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia
Tindakan Angkatan Laut Indonesia, adalah sikap tegas dan jawaban atas laporan Bakamla, sesuai dengan semboyan yang ada pada setiap prajurit TNI Angkatan Laut Jalesveva Jayamahe.
