“Persoalan memilih pemimpin bagi umat Islam adalah persoalan yang amat penting yang harus dipertanggungjawabkan di akhirat nanti”, demikian tegas Amien Rais dalam Kongres umat Islam Sumatera Utara Jumat 30 Maret 2018 di lapangan UPT Asrama Haji Embarkasi, Jalan AH Nasution, Medan.
Kongres yang dihadiri ribuan orang ini, para tokoh, organisasi nasional dan lokal, mengusung tema “Penguatan Ukhuwah, Peran Politik dan Sosial Ekonomi Umat Islam Untuk Menyelamatkan NKRI”.
Dengan mengutip ayat Alquran Surat Al-zalzalah ayat 7 dan 8, lebih lanjut Amin Rais mengingatkan bahwa perbuatan baik sebesar biji sawi pun akan dihitung di akhirat. Demikian pula perbuatan buruk sebesar biji sawipun akan dihitung juga . Perkara pemilihan pemimpin menurut Amien Rais, seperti pilpres, pilkada bukan perkara sebiji sawi, itu amat sangat penting dalam kehidupan kita.
Seorang muslim punya janji kepada Allah pada setiap shalat : innashalaati wanusuki wamahyaya wamamati lillahitaala. Jadi malasah politik adalah bagian dari kehidupan kita. Kita jangan mau dipojokkan sama pernyataan-pernyataan orang yang agak dangkal, konyol dan agak bodoh bahwa memilih pemimpin itu hanya persoalan dunia.
Meskipun keadaan yang kita hadapi sepertinya tidak berimbang kita tidak boleh berkecil hati. Dalam Al-Qur’an ada digambarkan suatu adegan tentang Jalut dan Thalud. Pada waktu Jalut berkuasa di daerah Palestina dulu, orangnya penindas, perampok dsbnya. Bani Israel memohon kepada Allah lewat nabi Syamuel, agar diutus seorang raja yg dapat melawan Jalut. Maka dikirim Thalud. Setelah terkumpul pasukan puluhan ribu orang, Thalud mengatakan bahwa mereka akan diuji melalui sebuah sungai. Orang yang meminum air sungai kecuali sekedar untuk membasahi kerongkongan berarti bukan lagi pengikut Thalud. Apalagi sampai mandi. Setelah melewati sungai ternyata hanya sedikit sekali yang lolos. Sekitar 313 orang. Orang yang sedikit ini dibanding kekuatan besar Jalut menjadi ketakutan, mengatakan mana mungkin kita mengalahkan Jalut. Tapi Thalud mengatakan bahwa janji Allah kita akan menang. Akhirnya Thalut menang. Dalam pilpres nanti sungainya lebih menarik berupa rupiah, dolar, poundsterling, jabatan- jabatan. Tapi kita percaya umat akan hijrah, sebagaimana terjadi pada pilkada DKI.
Amein Rais melanjutkan bahwa Pak Natsir pernah memberi nasehat pada kami dulu waktu kami masih muda bahwa berjuang membela agama Allah itu jalannya panjang dan penuh godaan. Tetapi terus saja berjuang kata pak Natsir, “Insya Allah berakhir dengan kemenangan”. (YM)