Pengungkapkan kasus Korupsi Dana Bansos menunjukan Kualitas dan Integritas KPK, ini juga jadi bukti Kualitas Kepemimpinan seorang Firly Buhari selaku Pemimpin KPK, ujar Elvan Gomes yag juga sebagai Wakil Rektor III Universitas Cokroaminoto (YAPERTI) saat diwawancara terkait OTT dana Bansos Kementerian Sosial, yang melibatkan Juliari Batubara selaku Menteri Sosial, pada tanggal 6 Desember 2020 di Kelapa Gading.
Menurutnya kejahatan Korupsi Dana Bansos ini sama-sama Kejahatan yang tersuktrutur dengan Kejahatan Korupsi Benih Lobster di Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang melibatkan Korporasi. Jadi Kejahatan ini adalah Kejahatan Korporasi, dan delik Korporasi dapat dikenakan pada mereka, tegas Elvan yang juga selaku Advokat Senior.
Ini yang diharapkan Masyarakat, Penegak Hukum yang mampu Menjebloskan Pejabat-Pejabat dilingkungan Birokrasi dari Kepala Daerah sampai Menteri, dan kejahatannya adalah kejahatan yang terstruktur tegas Elvan. Menurut beliau dua kasus di dua Kementerian itu, bukan Perkara Korupsi Biasa dan oleh Karenanya Novel dan kawan-kawan harus membongkar siapa otak pelakunya, dan jika dilihat dari Dua Kasus OTT di Dua Kementerian Tersebut, Firly Bahuri selaku Ketua memberi keleluasaan atas pengungkan kasus tersebut, ujar Elvan.
Dari Kedua OTT tersebut, Wanjak harus memasukan Firly Bahuri dalam Kandidat Calon Kapolri, pengganti Idham Azis yang akan pesiun. Presiden juga harus mengusulkan Namanya, karena prestasi dari Firly Bahuri dan kawan kawan tersebut merupakan prestasi bagi Pemerintah dalam Penegakkan Hukum, dan ada figur-figur Polisi yang mampu selaku Penyidik Menegakkan Hukum dan Keadilan, dan itu yang dirindukan serta diharapkan oleh Masyarakat, Pungkasnya.
