Pengungkap Kasus Korupsi dua Kementerian yang menyasar Kader Elit partai besar, merupakan tindakan Luar Biasa dan harus diapresiasi oleh Nega ra, seperti yang pernah dilakukan oleh Polri dalam kasus Narkoba, begitu pula dengan dibongkarnya Kasus Korupsi Benih Lobster dan Korupsi dana Bansos, dengan pencapaian itu KPK harus diberikan penghargaan seperti pengungkapkan kasus Narkoba oleh Polri, tegas Wakil Rektor III Universitas Cokroaminoto(YAPERTI), Elvan Gomes dalam wawancara terkait komentar mantan juru bicara KPK Febriansah dalam pesannya dicuitan “Jangan Mau diperalat” di lama Facebook mantan juru bicara Febriansyah tersebut.
Menurut Wakil Rektor III Universitas Cokroaminoto (YAPERTI) peringatan tersebut menandakan OTT kasus Korupsdi Benih Lobster dan Dana Bansos ini bukanlah perkara biasa, karena menyangkut Kader Elit Partai Besar, sehingga mantan jurubicara KPK tersebut perlu mengingatkan penyidik dan para pimpinan KPK agar selalu berada dalam Koridor Hukum, mungkin saat Febri di KPK ada upaya intervensi dalam penangan Kasus Korupsi dari pihak lain kepada KPK, ujar Advokat Senior Elvan Gomes.
Jika dilihat dari fakta proses kegiatan dua Korupsi tersebut dilakukan secara terstruktur dan melibatkan Dunia Usaha, dimana kedua Kader Partai Elit tersebut juga sebelumnya seorang Pengusaha dan Pimpinan Perusahaan berskala Nasional, serta menduduki jabatan strategis di Partai, itu mungkin menjadi kekhawatiran mantan juru bicara KPK tersebut, ujar Elvan.
Namun saya yakin dengan adanya OTT Benih Lobster dan Dana Bansos oleh KPK dibawah pimpinan Firly Bahuri dapat menegakkan Hukum setegak-tegaknya, ujar Elvan.