Mencermati pidato presiden di Forum IMF dan WB dari jarak jauh.
BENARKAH Presiden Jokowi menonton dengan serius film dengan drama seksualitas ini, tarolah menonton mungkinkah Kurang faham.?
Saya kok sangat yakin dia tidak memahami, karena rasanya kepekaan, sama sekali tidak diperlihatkan dalam ekspresi wajahnya saat memberikan pidato dalam beberapa tekanan kata dan kalimat yang sedikit bersemangat, padahal tanpa disadari bahwa; *film itu penuh adegan kekerasan, dalam pergumulan seks, kebugilan, hubungan seks sedarah, lesbian seks, bahkan bentuk kekerasan seks lain yaitu sodomi.*
Memangnya berani Jokowi merekomendasi Film “Game of Thrones dan Buku Novel ini untuk ditonton dan dibaca masyarakat Indonesia, terutama anak-anak remajanya.?
Sebagai pidato yang dianggap hebat dan mendapat pujian Pada Forum Resmi yang dihadiri sebagian Kepala Negara Dunia…Itukah keinginannya dalam angan-angannya.?
Mungkinkah para Awak Media yang hadir di Pertemuan tersebut, punya nyali untuk membeberkan makna film dan isi Buku ini ke Jokowi, seperti Prabowo di Serang para Jurnalist media mainstream yang mengangkat buku Ghost fleet dalam memotret Indonesia kedepan..?
Haqqul yakin semua media mainstream akan Sunyi Pemberitaan. karena yang ditunggu adalah mencari *titik lemah dan salah ucap dari pidato maupun pendapat Prabowo* tentang Sikapnya melihat Indonesia hari ini dan Masa Depan.
Wallahu Aalam bisshawab.
*Ramli Kamidin*