Oleh: Sri Bintang Pamungkas
Alkisah John Hinckley, Jr setelah menonton Taxi Driver pada 1976 menjadi mabok kepayang jatuh hati kepada Jodie Foster. Selama 5 tahun John mengejar-ngejar Jodie, menulisi surat, mengajak kencan dan apa saja… Akhirnya John mendapati Jodie tidak tertarik kepadanya.
Untuk membikin Jodie tertarik kepadanya, John yang sudah mulai sinting dan mengalami depression (psychotic) disorder mengambil langkah nekat dengan menyandang revolver dan bedilnya, mengisi dengan 7 peluru, lalu menembakkannya ke arah Presiden Ronald Reagan beserta rombongannya. Empat orang terjatuh, termasuk sang Presiden. Peluru mengenai pundak Ronald dan menembus iganya. Tapi semua selamat.
Konon Prabowo diusir Presiden Soeharto dan disuruh kembali: “Setelah menjadi seperti saya!“. Maka pergilah Wowok dengan hati hancur dan jiwa sempoyongan… tapi dengan tekad dan bayang-bayang menjadi Presiden RI. Sejak 1998 itu dia berjuang keras luar biasa demi menggapai Bintang di Langit.
Wowok mendirikan Gerindra dengan semboyan: “Gue juga Jenderal… juga bisa menjadi Presiden…!” Tapi selama belasan tahun, berkali-kali Wowok gagal… sungsang-sumbal…; yang tentu sempat tambah merusak jiwanya yang semakin rapuh… Dan emosinya yang semakin menggelegak dan memberontak yang meledak setiap waktu…
Sampai pertemuannya dengan Wiwik 5 tahun yang silam. Wiwik berjanji menjadikan Wowok Presiden RI, tentu dengan syarat2 yang hanya mereka berdua yang tahu… dan Allah Swt.
John Hinckley masuk rumahsakit jiwa dengan penjagaan selama 30 tahun. Wowok menjadi Presiden RI bersama seratusan barisannya… Sambil menyembah dan bertekuk lutut kepada Wiwik: “Aku akan selamatkan kamu sekeluarga… Aku pun bisa lebih hebat daripada kamu…”
Kami yang menonton hanya bisa berkesimpulan: Itulah drama tentang orang-orang yang menderita Gangguan Jiwa: Megalomaniak. Tak mungkin anak-anak Wiwik dipersekusi Wowok… Tidak mungkin Wiwik dihukum atas segala Kerusakan yang dibuatnya… Tidak mungkin Keadilan dan Kebenaran ditegakkan… Tidak mungkin Kesejahteraan dan Kemakmuran diwujudkan…
Jakarta 21 Oktober 2024
*@SBP*
Hizbullah Indonesia