Jakarta, Perubahan sikap pandang politik global terhadap islam, ikut mempengaruhi situsi politik ekonomi nasional dan ini juga ikut mempengaruhi pergerakan bursa saham, sehingga menimbulkan anjloknya indek saham gabungan dibawah 7000 dan koreksi anjlok lebih awal 3% pada pembukaan sesi setelah lebaran, dan menurut saya ” terkait dengan adanya pembelian saham tambang australia oleh group sinarmas, dan ini bisa dilihat dari keikutansertaan 11 perusahaan group Sinarmas dilantai bursa BEI dimana gorup sinarmas ini sejak 2020 sampai 2021 sering melakukan aksi korporasi di bursa BEI melalui anak perusahaannya, terutama oleh sinarmasland yang tercatat di bursa saham singapura.Dan pada tahun 2022 ini group sinar mas dibursa singapur melakukan akuisi si tambang australia. Dan pada pembukaan sesi pas ca lebaran tidak ada akuisi koperasi oleh group perusa haan besar di bursa BEI,hal ini juga menjadi penyebab anjloknya saham BEI,sehing ga terkoreksi di bawah 4% pada sesi pertama tanggal 9mai 2022,ujar Elvan Gomes wakil rektor UNCOK (Yaperti) pada media NSEAS.
Dan selanjutnya diakatakan” Bahwa penyebab anjloknya penjualan saham di bursa BEI pada sesi tanggal 9 mei 2022,bjuga disebabkan ada nya pengaruh politik global, serta adanya situasi politik nasional, yang mulai melakukan arus balik meninggal kan koalisinya,dan ini terli hat adanya koalisi lebaran antara PDIP dan Gerindra, serta Demokrat dengan gol kar dan Nasdem dengan Anies serta pecah kongsinya Muhaimin dengan ketua NU. Dan ini juga mempengaruhi situasi ekonomi nasional, lebih lebih dengan adanya sikap Amerika serikat, Rropa barat dan Tusia merubah cara pandangan terhadap islam, dan bahkan laporan deplu luar negeri dalam laporan tahunannya tentang cata tan pelanggaran hak azasi di indonesia,termasuk kasus penembakan KM 50 Tol jakarta cikampek,” ujarnya
