Jakarta, Arogansi Chia, Amerika dan kawan kawan di Laut China Selatan, serta saling memberikan tekanan kepada negara yang berada diwilayah Laut China Selatan, dan sampai dengan sikap keras Xi Jinping yang mulai mengamankan sektor teknologi di IT. Sikap ini sudah dimulai sejak dibentuk nya Alibaba dan Huawei yang menjadi raksasa IT global.
Situasi sekarang ini yang diserang adalah IT dan produk media sosial, yang mana dalam global saat ini IT dan media sosial merupa kan bagian kebutuhan komunikasi dan interaksi masyarakat dalam kegiatan sosial, ekonomi, politik, hukum dan berbudaya baik lokal, regiomal maupun global.
Sejalan dengan kasus Evergrande yang menjadi penggangu pertumbuhan ekonomi China dan situasi di Laut China Selatan, Xi Jinping membuat aturan tegas untuk IT, dan dampaknya beberapa platform sosial media dihapus, sebelumnya Apple telah menghapus jaringan keagamaan dan Yahoo Finance. Situasi ini sama dengan manuver jepang di Pearlharbour menjelang diserangnya Pearharbour jepang. Perang dunia tersebut juga masalah ekonomi dan saat ini juga persoalan ekonomi global, oleh karena itu £ndonesia harus benar-benar serius menentukan sikap, sebagaimana yang diatur dalam Pembukaan UUD-1945 yang ditetapkan pada 18 Agustus 1945, dan ini telah dibuktikan oleh pendiri bangsa dan mampu mengambil manfaat bagi bangsa Indonesia dan membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.