Jakarta, Peristiwa penjualan aset jalan tol milik BUMN waskita Karya dan penerbitan pepres pembiayaan kereta api cepat Jakarta-Bandung, serta pembatalan pembelian alutsista pesawat sukoi dan menggantungnya pembelian pesawat F 16, kedua peristiwa tersebut merupakan dampak tekanan China dan Amerika terkait dengan masalah ekonomi nasional mereka tentang kasus gagal bayar properti raksasa China dan kasus energi solar di Amerika. Situasi ini berdampak dengan perekonomian negara Timur, termasuk Indonesia karena pergerakan ekonomi dunia akan berkiblat kebelahan timur, termasuk Indonesia. Sehingga mereka yang mencapreskan untuk suksesi kepemimpinan harus mulai melakukan menentukan kebijakan ekonomi nasional menghadapi situasi tersebut. Dari mereka yang digadang-gadang jadi capres, Hanya Anies Bawesdan yang siap mengatasi tekanan tersebut, ini dilihat dengan dijadwalkan Formula-E dan diselesaikan beberap proyek yang mangkrak dikepemimpinan sebelumnya, serta kunjungan dan diplomasi politik, melaui kegiatan internasional bagian langkah cerdas Anies mengeluarkan Indonesia dari tekanan.
Stay connected
Latest article
ERA TRANSISI PASCA JOKOWI: (4) PSN dan Perampasan Hak atas Tanah Membangun Paradox Kaya-Miskin.
Oleh: Sri-Bintang Pamungkas
Saya sudah menulis ini lebih dari 30 tahun yang lalu, semasa Dawam Rahardjo dan Adi Sasono masih aktif di LSM. Mereka sudah...
Eksponen Pemuda Indonesia Dukung Penuh Gerakan Nasional Pelatihan dan Sertifikasi K3 TKBM
Jakarta, 13 November 2024, TKBM News – Eksponen Pemuda Indonesia menyatakan dukungan penuh terhadap Gerakan Nasional Pelatihan dan Sertifikasi K3 Tenaga Kerja Bongkar Muat...
ERA TRANSISI PASCA JOKOWI: (3) Jakarta Syndrome: Wowok Tersandera Wiwik, antara Cinta, Balas Budi...
Sri-Bintang Pamungkas (SBP)
Wartawan Senior temanku di Era Soeharto, Lukas Luwarso, menulis tentang Stockholm Syndrome, terkait hubungan Wowok dan Wiwik.
Sindroma Stockholm itu muncul dari peristiwa...