Media dan insan Pers bukan kritikus, tapi tempat Fakta, Kebenaran dan Kejujuran

0
694

Jakarta, saat hari pers nasional tanggal 9 Febuari 2021, Jokowi meminta masyarakat agar lebih aktif memberikan kritik kepada Pemerintah, hal ini diungkapan beliau pada sambutan hari Pers Nasional tanggal 9 Febuari 2021 yang diselenggarakan secara Virtual, ini dirilis dari media kompas tanggal 10 febuari 2021. dan dalam kaitan keinginan Jokowi tersebut mendapat respon dari Elvan Gomes Advokat Senior yang juga menjabat Wakil Rektor III Universitas Cokroaminoto (YAPERTI), bahwa menurut beliau media dan insan Pers bukanlah corong kritik ,tapi memproduksi Fakta, Kebenaran, Kejujuran dan Asa Masyarakat kepada Pemerintah, ujan Elvan Gomes.
Karena itu setiap produk yang diproduksi oleh media selalu ditafsirkan secara negatif, UU ITE selalu ditempatkan pada posisi yang saling berhadapan antara pro dan kontra, dan ini dapat memecah persatuan dan merusak citra Pemerintah dan membuat masyarakat takut berpendapat, dan ini akan merugikan Pemerintah, karena kontrol oposisi di luar kekuasan di bungkam ujar Elvan.
Dan selanjunya beliau katakan, ajakan Jokowi itu harus segera direspon oleh semua lapisan, lebih-lebih penegak Hukunlm harus mampu mengejawantahkan UU debnan prinsip yang dituangkan dalam UU kekuasaan kehakiman Nomor 49 tahun 2009 yang mempunyai asas keadilan, kepatutan dan kepastian hukum.
Ini juga harus dipahami masyarakat, agar tidak saling lapor, ujar Elvan.
Dan juga saya berharap perongatan hari pers 9 febuari 2021,sebagai titik awal kita menyadari bahwa kritik itu indah dan sebagai tempat silaturahmi semua elemen bangsa, bravo pers nasional, pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here