Pengusaha (Dhio): Menunggu Rekomendasi Tuhan

0
567

Usaha saya ini terpaksa stagnag dan terpaksa melakukan Pemutus Hubungan Kerja karyawan, sebab kondisi Ekonomi Nasional belum jelas, kata Dhio Pengusaha yang bergerak di bidang jasa percetakan dan security dalam wawancara dengan media NSeas melalui sambungan Telepon, terkait kebijakan  Sri Mulyani tentang perpajakan, kamis tanggal 3 Desember 2020 di Jakarta.

Menurutnya kebijakan Pungutan Pajak dan Pemberian Insentif Pajak jangan hanya diberikan pada Pengusaha dibidang Migas saja tetapi harus merata kepada seluruh Pengusaha dan koperasi, karena hal ini akan membantu Dunia Usaha, sehingga mampu bertahan dunia usaha itu sendiri, sebab hari ini Ekonomi benar-benar lesu, tagihan macet, kewajiban operasional wajib dikeluarkan, terutama untuk gaji Karyawan, jadi menurut saya Ibu Sri Mulyani jangan hanya memberi insentif kepada Pengusaha dibidang Migas saja, sedangkan pengusaha yang lain bagaimana nasibnya, apa harus menunggu Rekomendasi langsung dari Tuhan, tegasnya

Kemarin kebetulan saya sempat berkunjung ke Bali, saya lihat Dunia Usaha benar-benar lesu, dan karyawan saya yang bisanya dapat tambahan dari Usaha sampingannya sekarang harus terhenti, padahal kebutuhan pokok hidup tidak berubah dan tidak dapat dikurangi, ujarnya. Saya berharap kebijakan Ekonomi yang diambil dapat efektif dan sehingga menumbuhkan Ekonomi Nasional, tegas Dhio

Sebelumnya melaui media CNN online memberitakan insentif Pajak untuk pengusaha Migas, dan meminta menimalkan hambatan Perizinan, Kementerian Keuangan akan memberikan pengurangan Pajak dan membebaskan PPN, ujar Sri Mulyani pada media CNN tersebut, menurut Dhio pemberian insentif dan pengapusan Pajak tersebut tidak bijak dan tidak menguntung, serta mengurangi pendapatan Negara, padahsl Ekonomi kita sedang sulit dan terpuruk, ujarnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here