Oleh E. Gomes
Menyoal pelaksanaan PSBB Total dan laporan who tentang corona, yang menempatkan negara kita no 4 dari bawah berimbas munculnya polemik dalam masyarakat antara pro dan kontra, serta memojokan dan menyalahkan saudara Anis bawesdan. Menyebabkan masyarakat menjadi terbelah dalam menyermati PSBB total ini.menyikapi hal ini, mari kita mengacu pada undang-undang dasar 45 dan undang-undang kesehatan, serta peristiwa hukum yang terjadi wabah covid 19 ini. Jika dilihat dari peristiwa hukum dan undang-undang dasar 45 dan undang-undang kesehatan, kalau kita mau jujur letakan kesalahan yang fatal terletak pada pemerintah yang salah dalam menetapkan dan mebentukan sikap tidak menggunakan lockdown dan terus memasukkan warga cina sebagai tempat munculnya sumber covid 19, serta menetapkan PSBB. dengan hal tersebut muncul masalah wabah covid 19 seperti saat ini.
Dengan adanya kondisi ini Gubernur DKI jakarta, akan memberlakukan PSBB total di DKI jakarta dan sikap ini jika dilihat secara hukum adalah sudah benar, sebab :
1. Bahwa saudara anis men jalankan tugas dan sumpah jabatannya yang diatur undang undang.
2. bahwa saudara Anis menjalankan undang-undang dan melindungi warganya
3 bahwa PSBB belum dicabut oleh presiden
Dari ketiga aspek hukum tersebut, seharusnya juga harus dikuti oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah dan juga para anggota DPR maupun DPRD serta juga parpol yang anggotanya ada didewan DPR maupun DPRD, begitu juga para pengusaha-pengusaha besar yang telah menikmati sebagai wujud belanegara. Namun mereka protes mengatasnamakan rakyat dan ini perlu dipertanyakan, apakah karena kondisi politik, ekonomi dan hukum saat ini,yang membuat mereka ketakutkan akan ada perubahan atau memang karena tidak paham undang-undang dan bela negara serta tentang tujuan bernegara yaitu mencerdaskan bangsa dan mensejahtrakan bangsa. Dari fakta tersebut bagi bangsa indonesia dan kususnya warga jakarta masalah ini kita harus kembali kepada ketiga tauhid Allah swt,yaitu,;
1 Allah berkuasa atas alam semesta dan dia pemberi hidayah dan rezeki
2 ibadah dan memohon kepada Allah
3 sifat yaitu salah satunya yarahman yarahim
Dari hal-hal tersebut diatas, jelas bahwa setiap peristiwa Allah yang mengatur dan pasti yang terbaik buat bangsa Indonesia tinggal kita masing-masing merenung ini hidayah atau musibah.