Oleh
YAMINUDDIN
(Pemred Medianseas.com)
Sebagai Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi, MA. harus bertanggungjawab urusan pemerintahan dan rakyat NTB. Salah satu urusan dimaksud adalah urusan sosial perekonomian, terutama pengentasan kemiskinan. Apa kinerja Gubernur NTB ini dalam urusan pengentasan kemiskinan? Berikut ini ceritanya.
Keberhasilan TGB dalam pengentasan dan penanganan angka kemiskinan di NTB tidak terlepas dari kenampuannya untuk menggerakkan berbagai elemen kepemerintahan di NTB dalam upaya menaikkan derajad kehidupan masyarakat NTB. Pencanangan program- program pro poor dan penjabaran Agenda Nawacita Presiden Jokowi dan RPJMN 2015-2019 dan penerapannya di NTB telah menempatkan berbagai unit kerja perpanjangan Pemerintah Provinsi NTB berhasil mendorong turunnya angka kemiskinan di NTB. Keberhasilan ini tidak terlepas dari ikhtiar yang terus menerus dilakukan dengan dukungan berbagai komponen pemerintahan dan masyarakat madani. Program-program penanganan kemiskinan yang dilakukan dan dirasakan berhasil seiring tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk hidup guyub dan tolong menolong serta mandiri secara ekonomi inilah yang akan mewujudkan masyarakat NTB yang beriman, berbudaya, berdaya saing, dan sejahtera, bisa diwujudkan oleh pemerintah provinsi NTB dibawah kepemimpinan Dr. TGH. M. Zainul Majdi.
Perlu diketahui bahwa penduduk miskin di NTB pada tahun 2008 masih mencapai 1.080.610 jiwa atau 23,81℅. Pada tahun 2016, jumlah itu berhasil diturunkan menjadi 786.560 jiwa atau 16,02 ℅. Ini berarti angka kemiskinan rata-rata dapat diturunkan sebesar 1-2 ℅ setiap tahun. Dibandingkan dengan dengan rata-rata nasional untuk penurunan 1 ℅ membutuhkan waktu 5 sampai 6 tahun. Penurunan angka kemiskinan ini berbarengan dengan perbaikan ekonomi NTB yang tumbuh pada tahun-tahun terakhir ini mendekati angka 6 persen, melebihi atau di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. Di samping itu pertumbuhan ekonomi NTB dianggap berkualitas karena dibuktikan dengan 3 indikator utama, yakni penurunan kemiskinan, peningkatan kesempatan kerja dan makin banyak masyarakat yang terlibat dalam pengembangan usaha ekonomi produktif. Pengurangan kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi skala UMKM ini berhasil menekan angka ratio gini menjadi 0,39 ℅. Keberhasilan ini mengukuhkan posisi NTB sebagai provinsi paling progresif mengurangi angka kemiskinan secara nasional. Pemerintah provinsi juga berhasil meraih penghargaan Millennium Development Goals (MDGs) dan predikat Top Mover pada tahun 2015. Berkat keberhasilan ini Gubernur NTB, TGH. Zainul Majdi, diundang khusus oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB ) untuk memaparkan testimoni tentang penurunan angka kemiskinan yang tajam di provinsi NTB dalam Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat, pada September 2015.
Catatan : data diolah dari berbagai sumber.